Virtual Cop Game Legendaris
Game Virtual Cop adalah game tembak-menembak yang memungkinkan pemain untuk menjadi seorang polisi dan bertarung melawan kejahatan. Game ini memungkinkan pemain untuk memainkan peran seorang detektif polisi yang harus menyelesaikan misi dan menangkap penjahat.
Dalam game Virtual Cop, pemain harus memilih karakter yang ingin dimainkan dan kemudian memulai misi. Setiap misi memiliki tujuan yang berbeda, seperti menyelamatkan sandera, mengejar penjahat, atau menghancurkan senjata nuklir. Pemain harus menyelesaikan misi dengan cepat dan efektif untuk mendapatkan skor tertinggi dan naik level.
Game Virtual Cop menawarkan kontrol yang mudah dan gameplay yang menarik. Pemain dapat menembak dengan senjata yang berbeda-beda, seperti pistol, senapan, atau granat. Mereka juga dapat memilih mode tembak otomatis atau manual. Selain itu, game ini juga menawarkan mode multiplayer yang memungkinkan pemain untuk bersaing dengan pemain lain dalam pertandingan online.
Game Virtual Cop menawarkan pengalaman bermain yang seru dan menantang. Dalam game ini, pemain harus memiliki refleks yang cepat dan ketajaman visual yang baik untuk mengalahkan penjahat. Selain itu, pemain juga harus menggunakan strategi dan taktik yang tepat untuk menyelesaikan misi dan mendapatkan skor tertinggi.
Game Virtual Cop sangat cocok bagi pecinta game tembak-menembak dan penggemar game aksi. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang menarik dan menantang. Dalam game ini, pemain dapat merasakan adrenalin yang tinggi dan menjadi seorang polisi yang hebat.
Dalam kesimpulan, game Virtual Cop adalah game yang menyenangkan dan menantang. Dalam game ini, pemain dapat menjadi seorang polisi dan bertarung melawan kejahatan. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang seru dan menantang, dan sangat cocok bagi para pecinta game tembak-menembak dan aksi. Jika Anda mencari game yang menarik dan seru, Virtual Cop bisa menjadi pilihan yang tepat.
Intel Alder Lake ( Gen 12 )
Pada tahun 2022, Intel menghadirkan beberapa inovasi di dalam produknya yang menawarkan performa yang lebih cepat dan efisien. Ini adalah kabar baik bagi para penggemar teknologi yang menginginkan kecepatan yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik.
Salah satu produk terbaru dari Intel adalah prosesor Core generasi ke-12 (Alder Lake) yang dirancang dengan arsitektur hybrid. Arsitektur ini menggabungkan core besar dan kecil dalam satu chip untuk meningkatkan efisiensi daya tanpa mengurangi performa. Prosesor Alder Lake memiliki hingga 16 core, dengan delapan core besar dan delapan core kecil. Core besar didesain untuk menangani tugas yang lebih berat seperti game dan rendering video, sedangkan core kecil dirancang untuk menangani tugas-tugas yang lebih ringan seperti browsing internet dan streaming video.
Selain itu, Intel juga merilis teknologi baru bernama Intel Thread Director, yang dapat mengoptimalkan kinerja core besar dan kecil dalam prosesor Alder Lake. Thread Director mampu mendeteksi tugas yang sedang dijalankan dan memilih core yang paling sesuai untuk menangani tugas tersebut. Dengan demikian, performa dan efisiensi daya akan meningkat secara signifikan.
Prosesor Alder Lake juga dilengkapi dengan teknologi baru bernama Intel Adaptive Boost. Teknologi ini memungkinkan prosesor untuk meningkatkan kecepatan hingga 200 MHz secara otomatis ketika membutuhkan performa tambahan. Dengan demikian, prosesor dapat memberikan performa yang lebih cepat dan responsif tanpa harus memakan daya yang lebih besar.
Selain itu, Intel juga menghadirkan teknologi baru bernama Intel Deep Learning Boost. Teknologi ini dapat meningkatkan performa dalam menjalankan aplikasi kecerdasan buatan seperti pembelajaran mesin dan pengenalan wajah. Dengan adanya teknologi ini, prosesor dapat menangani tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan buatan dengan lebih efisien dan cepat.
Secara keseluruhan, prosesor Intel tahun 2022 menawarkan performa yang lebih cepat dan efisiensi daya yang lebih baik. Dengan teknologi baru seperti arsitektur hybrid, Intel Thread Director, Intel Adaptive Boost, dan Intel Deep Learning Boost, pengguna dapat merasakan kecepatan yang lebih tinggi dan responsif dalam menjalankan aplikasi dan tugas-tugas yang berat. Prosesor Alder Lake adalah produk yang sangat diantisipasi oleh para penggemar teknologi, dan akan membuka jalan bagi inovasi-inovasi baru di masa depan.
AMD Ryzen Series 2021
Pada tahun 2021, AMD meluncurkan beberapa processor terbaru yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar teknologi. Processor AMD terbaru ini hadir dengan performa yang lebih tinggi dan fitur-fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan pendahulunya. Berikut adalah beberapa processor AMD terbaru yang perlu Anda ketahui.
AMD Ryzen 5000 Series AMD Ryzen 5000 Series merupakan keluarga processor terbaru dari AMD yang hadir dengan teknologi 7nm Zen 3. Keluarga processor ini terdiri dari Ryzen 5, Ryzen 7, Ryzen 9, dan Ryzen Threadripper. Processor AMD Ryzen 5000 Series menawarkan performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga processor sebelumnya, serta konsumsi daya yang lebih rendah. Hal ini membuat processor AMD Ryzen 5000 Series menjadi pilihan yang sangat baik untuk penggunaan sehari-hari, hingga untuk keperluan gaming dan produktivitas.
AMD EPYC 7003 Series AMD EPYC 7003 Series merupakan keluarga processor terbaru dari AMD yang dirancang untuk kebutuhan data center dan cloud computing. Processor ini hadir dengan teknologi 7nm Zen 3, dan menawarkan performa yang sangat tinggi serta konsumsi daya yang lebih rendah. Selain itu, AMD EPYC 7003 Series juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang lebih canggih, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan cyber.
AMD Ryzen Threadripper Pro Series AMD Ryzen Threadripper Pro Series merupakan keluarga processor terbaru dari AMD yang dirancang untuk kebutuhan profesional, seperti para desainer, animator, dan arsitek. Processor ini hadir dengan teknologi 7nm Zen 3, dan menawarkan performa yang sangat tinggi untuk menangani pekerjaan yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Selain itu, AMD Ryzen Threadripper Pro Series juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang lebih canggih, sehingga dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap serangan cyber.
AMD Ryzen Mobile 5000 Series AMD Ryzen Mobile 5000 Series merupakan keluarga processor terbaru dari AMD yang dirancang untuk kebutuhan laptop dan ultrabook. Processor ini hadir dengan teknologi 7nm Zen 3, dan menawarkan performa yang sangat tinggi serta konsumsi daya yang lebih rendah. Selain itu, AMD Ryzen Mobile 5000 Series juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung penggunaan laptop dan ultrabook, seperti WiFi 6 dan Thunderbolt 4.
Dari keempat keluarga processor terbaru AMD tersebut, dapat disimpulkan bahwa AMD terus berinovasi untuk memberikan solusi terbaik bagi para pengguna. Performa yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah, fitur-fitur canggih, serta perlindungan keamanan yang lebih baik, menjadikan processor AMD terbaru sebagai pilihan yang sangat baik untuk berbagai kebutuhan, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun untuk kebutuhan profesional.
BURUK SANGKA ( LARANGAN DAN AKIBAT DARI SU'UDZON)
Dia merasa terancam oleh bahaya yang sebenarnya tidak ada. Disamping hilangnya kenyamaan dan keamanan, prasangka buruk akan menghancurkan rasa percaya kepada diri sendiri. Artinya secara individu prasangka buruk dapat menyebabkan hilangnya ketenteraman bathin, dan bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan tumbuhnya kepribadian yang buruk pada seseorang.
Seorang suami yang berburuk sangka kepada istrinya akan selalu berusaha membuktikan prasangka buruknya dengan jalan mengawasi istrinya selama 24 jam dalam sehari. Istri yang selalu dicurigai akan merasa serba salah dan kehilangan kenyamanan hidupnya. Prasangka buruk yang berlebihan juga akan menyebabkan suami salah memberikan penilaian terhadap sikap dan tindakan istri. Kesalahan kecil bisa nampak besar, sehingga membahayakan keutuhan rumah tangga mereka. Begitu pula sebaliknya bila istri berprasangka buruk kepada suaminya.
Disamping itu secara sosial prasangka buruk akan menyebabkan ketidak-nyamanan dalam pergaulan, merenggangkan hubungan persahabatan, hilangnya rasa saling percaya, dan tumbuhnya rasa saling curiga. Padahal hilangnya rasa saling percaya dan berganti dengan saling curiga dapat berakibat hancurnya rasa kebersamaan.
Artinya solidaritas sosial yang dibangun atas dasar kebersamaan dalam kekeluargaan akan hancur bila individu-individu penyusunnya digerogoti oleh virus buruk sangka. Dalam mengatur ummat, mengatur masyarakat, atau mengatur negara seorang pemimpin memerlukan mandat dari ummat atau rakyat. Mandat itu diberikan atas dasar rasa saling percaya, bukan rasa saling curiga.
Seorang presiden sebagus apapun akhlaqnya dan sehebat apapun akalnya tidak akan bisa bekerja dengan maksimal bila selalu direcoki oleh prasangka buruk berbagai pihak. Oleh lawan politik atau kelompok destruktif prasangka buruk itu dimanfaatkan sebagai amunisi untuk menembaknya jatuh dari kekuasaan. Bahkan dua negara bertetangga bisa terlibat perang, bila hubungan antara pemimpin kedua negara tersebut dikotori oleh prasangka buruk.
Saudaraku, sesama umat Islam, sesama harakah Islam yang sama-sama ingin meninggikan kalimat Allah hendaknya kita meninggalkan prasangka buruk, karena prasangka buruk berpotensi meruntuhkan ukhuwah islamiyah yang menyebabkan hilangnya kekuatan.
Artinya prasangka buruk dapat menjadi sebab pudarnya ukhuwwah islamiyyah. Dan runtuhnya kekuatan umat Islam, bukan karena faktor dari luar, tetapi justru dari dalam umat islam sendiri. Kalau sudah demikian maka yang beruntung adalah musuh-musuh Islam.
Betapa besarnya potensi negatif prasangka buruk terhadap kehidupan manusia baik secara individual maupun sosial, maka wajar kalau Allah memerintahkan ummat Islam untuk menjauhi prasangka buruk.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Tentu saja yang dimaksud sebagian prasangka yang bernilai dosa itu adalah prasangka buruk. Marilah kita tinggalkan prasangka buruk dan tumbuhkan prasangka baik untuk membangun kembali ukhuwwah islamiyah demi kejayaan Islam dengan pertolongan Allah.
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 06 DARI 06
🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 04 Rajab 1438 H / 01 April 2017 M
👤 Ustadz Abdurrahman Thayyib, Lc
📔 Materi Tematik | Amalan Di Bulan Rajab Dan Puasa Rajab (Bagian 6 dari 6)
⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-AT-AmalanRajab-06
🌐 Sumber: https://youtu.be/mQZIVI9H4Qc
-----------------------------------
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 06 DARI 06
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh,
Yang perlu kita ketahui dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj, kapan terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj ?
Kata Al Imam Ibnu Katsir dalam kitab beliau Al Bidayah wan Nihayah:
"Hadits yang menjelaskan bahwasanya peristiwa Isra' dan Mi'raj itu terjadi pada tanggal 27 Rajab, tidak shahih."
Tidak ada hadits/dalil yang shahih yang mencantumkan bahwa peristiwa Isra' dan Mi'raj tanggal 27 Rajab.
Bahkan ulama yang lain yang bernama Ibnu Dihyah, beliau mengatakan:
"Bahwasanya sebagian para pendongeng mengatakan bahwa peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab, ulama hadits sepakat mengatakan, ini kedustaan."
Kenapa ?
Karena tidak ada bukti atau dalil yang shahih yang menjelaskan peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Ini peristiwa ghaib, harus ada dalilnya. Tidak boleh kita sembarangan mengatakan ini demikian ini demikian, kecuali dengan dalil yang shahih.
Kemudian, dikatakan dalam makalah yang ditulis oleh Syaikh Ibrahim Ar Ruhaili hafizhahullāh, dosen di Universitas Islam Madinah, beliau mengatakan:
"Di antara yang dilakukan oleh sebagaian manusia ketika peristiwa Isra' dan Mi'raj yaitu, melaksanakan shalat malam 27 Rajab tersebut dan berpuasa pada pagi harinya."
"Bahwasanya mereka membawakan riwayat dari Ibnu Abbas, namun riwayatnya dusta, tidak shahih."
Ulama yang lain, Al Hafizh Al Irāqi, beliau mengatakan:
"Hadits tentang shalat pada malam 27 Rajab itu hadits yang mungkar."
Artinya tidak boleh dijadikan sebagai hujjah.
Dan diantara ulama yang mengingkari hadits tersebut adalah Al Imam Al Hafizh Ibnu Hajar Atsqalani rahimahullāhu ta'ālā, beliau mengatakan:
"Dan para ulama telah mengingkari perayaan peristiwa Isra' dan Mi'raj, baik tanggal 27 ataupun selain tanggal 27."
Pertama secara penanggalan tidak ada dalil yang shahih, yang sharih, yang menjelaskan kapan terjadinya peristiwa Isra' dan Mi'raj. Banyak khilaf di antara para ulama, artinya tidak dapat ditetapkan kapan tanggalnya, kapan bulannya.
Kedua, apalagi dirayakan. Sudah tidak tepat tanggalnya kok dirayakan.
Sudah double kesalahannya, karena apa?
Tidak pernah dilaksanakan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dan shahabat.
Padahal Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sendiri yang mengalaminya, tetapi tidak pernah merayakannya.
Para shahabat yang paling antusias memperjuangkan agama Allāh Subhānahu wa Ta'āla, juga tidak pernah merayakannya.
Para tabi'in dan tabiut tabi'in juga tidak pernah merayakannya.
Ini menunjukkan bahwasanya ini semuanya adalah ritual ibadah yang tidak ada dasarnya dari Al Qurān maupun sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Dan kata seorang ulama yang bernama Ayub Asy Syaikhtiyāni, seorang ulama salaf terdahulu mengatakan:
"Tidaklah orang yang berbuat bid'ah lebih semangat dalam kebid'ahannya, kecuali lebih menambah jauhnya dia dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla."
Jika kita mau mendekatkan diri kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, yaitu dengan melaksanakan yang sunnah, yang ada tuntunannya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Inilah diantara keajaiban manusia, keajaiban sebagian kaum muslimin.
Yang sudah ada dasarnya, sudah ada haditsnya yang shahih, tidak dilaksanakan atau malas-malasan melaksanakan.
Namun yang maudhu, yang dhaif, semangat hidup dan mati untuk memperjuangkan yang dhaif tersebut.
Yang sudah jelas dalilnya, misalnya shalat tahajud setiap malam, ini ada dalilnya yang shahih, begitu pula puasa Senin Kamis, setiap bulannya silahkan, namun banyak yang malas mengerjakannya.
Demikian pula diantara sunnah-sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lainnya, tidak mau mengamalkan atau malas mengamalkan. Namun yang bid'ah, hidup mati atas bid'ah tersebut, naudzubillāhi min dzālik.
Maka sekali lagi, ini sebagai bahan koreksian bagi kita semuanya untuk kita istiqamah di atas sunnahnya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Kemudian, dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullāh.
"Tidak diketahui dari seorangpun dari kaum muslimin yang menjadikan keutamaan perayaan bagi malam Isra' dan Mi'raj atas malam-malam yang lainnya."
Bahkan lebih parah ada yang menganggap malam Isra' dan Mi'raj lebih mulia daripada malam lailatul qadr.
Karena itulah bid'ah. Yang sudah ada dalilnya dikalahkan dengan yang tidak ada dasarnya yang shahih.
Tidak ada seorangpun dari sahabat, tabi'in yang pernah merayakan peristiwa Isra' dan Mi'raj.
Demikian pula Imam Asy Syafi'ī, tidak pernah ada riwayat dari beliau apakah beliau merayakan atau menganjurkan acara perayaaan peristiwa Isra' dan Mi'raj.
Tidak ada seorangpun sahabat tabi'in dan yang lainnya yang mengkhususkan malam Isra' dan Mi'raj dengan ibadah-ibadah dan ritual tertentu.
Oleh karena itu, tidak pernah dikenal kapan peristiwa malam Isra' dan Mi'raj. Meskipun peristiwa Isra' dan Mi'raj termasuk salah satu keutamaan Nabi kita Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Maka tidak boleh mensyariatkan ibadah-ibadah khusus di waktu-waktu tersebut.
Sebagai penutup sekali lagi saya sampaikan sekali lagi ucapan Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullāhu ta'ālā, yang berkaitan dengan bulan Rajab ini, kata beliau:
"Aku akan sampaikan kepada kalian tentang kebenaran, bahwasanya bulan Rajab tidak ada shalat yang khusus, baik pada awal malam Jum'at atau selainnya. Demikian pula tidak ada puasa yang khusus tentangnya pada awal hari bulan Rajab atau puasa khusus di hari-hari di bulan Rajab."
Namun bulan Rajab secara ritual ibadah seperti bulan-bulan lainnya. Mau puasa Senin Kamis silahkan pada bulan Rajab, mau puasa tiga hari silahkan, seperti bulan-bulan lainnya. Tidak ada ibadah khusus di bulan Rajab, meskipun bulan Rajab termasuk bulan yang suci tadi.
Kemudian kata beliau:
"Apa yang telah shahih dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dari amal-amal shalih itu cukup untuk kita amalkan daripada mengamalkan yang dhaif atau maudhu' makdubah ala Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam."
"Sesungguhnya manusia, apabila dia beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan yang shahih dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, maka itu adalah syariat Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan dia telah beribadah kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla di atas al-Ilmu, dan dia berharap pahala dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan takut adzab-Nya."
Hādzā, wallahu ta'alā a'lam, washalallāhu wassalam 'alā 'abdi wa Rasūlulihi Muhammad.
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menghidupkan kita di atas sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dan di atas pemahaman para sahabat dan mewafatkan kita di atas keduanya.
Wallahu ta'alā a'lam, ini yang bisa kita sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, kurang lebihnya minta maaf.
Jazākumullāhu khairan katsiran atas perhatiannya.
أقول قولي هذا وآخر دعوانا عن الحمد لله رب العالمين
و اﻟسّلامــ عليكـمــ ورحمـۃ اﻟلّـہ وبركاتہ
_________
◆ Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah
1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia
Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/
Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah
🌎www.cintasedekah.org
👥 https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
📺 youtu.be/P8zYPGrLy5Q
---------------------------------------
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 05 DARI 06
BimbinganIslam.com
Jum'at, 03 Rajab 1438 H / 31 Maret 2017 M
👤 Ustadz Abdurrahman Thayyib, Lc
📔 Materi Tematik | Amalan Di Bulan Rajab Dan Puasa Rajab (Bagian 5 dari 6)
⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-AT-AmalanRajab-05
🌐 Sumber: https://youtu.be/mQZIVI9H4Qc
-----------------------------------
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 05 DARI 06
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh,
Ada sebagian dari saudara-saudara kita yang salah memaknai bulan Rajab ini ataupun salah dalam memuliakan bulan Rajab ini, yaitu dengan mengadakan beberapa ritual ibadah yang kalau kita pelajari, kita merujuk kepada kitab-kitab para ulama, kepada ucapan-ucapan para ulama ahlus sunnah waljama'ah, ucapan-ucapan ulama terdahulu, maka akan kita dapati itu adalah ibadah-ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Ritual yang keempat yang berkaitan dengan bulan Rajab yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin:
(4) Menyebarkan doa atau doa-doa khusus.
Diantaranya menyebarkan doa:
"Allāhumma bāriklana fi Rajab wa fī Sya'ban wa ballighnā Ramadhan."
(Ya Allāh, berkahilah untuk kami bulan Rajab, bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan)
Kata para ulama, doa ini tidak ada asal-usulnya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Haditsnya tidak shahih, tidak boleh dikhususkan di bulan-bulan seperti ini.
Maka kita beritahukan, bahwa tidak boleh mengkhususkan doa seperti itu.
Karena mengkhususkan ibadah pada waktu tertentu yang khusus membutuhkan dalil yang khusus yang shahih yang dijadikan pegangan, karena kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّا
"Barangsiapa yang berdusta atas namaku, maka siapkanlah tempat tinggalnya di dalam neraka."
Syaikh Utsaimin rahimahullāh mengatakan yang berkaitan dengan doa tersebut:
"Hadits yang dhaif, mungkar, tidak shahih dari Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Oleh karena itu tidak layak bagi seorang muslim muslimah untuk berdoa dengan doa ini, karena itu tidak shahih dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam."
Kata beliau:
"Aku katakan seperti ini, karena sebagian orang yang suka menasihati dan tazkiyatun nufus mambawakan hadits seperti ini, padahal haditsnya tidak shahih."
Ini adalah peringatan bagi kita supaya tidak mengkhususkan doa atau dzikir tertentu di waktu tertentu atau tempat tertentu, kecuali ada dalil yang shahih dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Ritual yang kelima yang berkaitan dengan bulan Rajab yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin:
(5) Peringatan Isra' Dan Mi'raj.
Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh.
Wajib untuk kita yakini bahwasanya peristiwa Isra' dan Mi'raj adalah merupakan salah satu mukjizat terbesar Nabi kita Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam. Bahkan Allāh Subhānahu wa Ta'āla menurunkan ayat yang berbunyi:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
"Maha suci Allāh yang memperjalankan hambanya (Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam) pada malam hari dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha yang kami berkahi sekitarnya."
(QS Al Isra': 1)
Peristiwa Isra' dan Mi'raj ini wajib kita yakini. Merupakan salah satu kejadian yang luar biasa dan kata para ulama banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut.
Akan tetapi kebanyakan manusia lebih suka merayakan perayaannya karena ada makanan dan hiburannya daripada mengambil pelajaran atau makna yang terkandung di dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj tersebut.
Berapa banyak orang yang mengatakan bahwa dirinya panitia perayaan Isra' dan Mi'raj tetapi tidak pernah shalat lima waktu atau bolong-bolong atau tidak shalat di masjid untuk lima waktu tersebut.
Padahal inti dari Isra' dan Mi'raj adalah shalat lima waktu yang diwajibkan Allāh Subhānahu wa Ta'āla kepada Nabi Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Bahkan lebih dari itu, mereka yang setiap tahunnya merayakan Isra' dan Mi'raj, mengeluarkan banyak biaya, waktu dan tenaga, mereka lupa bahwasanya ada aqidah yang mereka tidak memahaminya yang menyelisihi aqidah mereka.
Mereka tidak meyakini bahwasanya Allāh di atas langit, sedangkan mereka mengatakan Allāh ada di mana-mana, padahal kemana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dimi'rajkan di mana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berdialog dengan Allāh Subhānahu wa Ta'āla?
Mereka tidak memikirkannya, tidak merenungkannya, tidak mempelajarinya, tidak mengambil manfa'at dari peristiwa Isra' dan Mi'raj tersebut.
Ini adalah musibah. Mereka yang paling getol merayakannya, namun lupa inti dari peristiwa Isra' dan Mi'raj tersebut.
Demikian pula aqidah yang bisa dipetik dari peristiwa Isra' dan Mi'raj yaitu sifat Al Kalam bagi Allāh Subhānahu wa Ta'āla, bahwasanya Allāh Subhānahu wa Ta'āla memiliki sifat berbicara dengan siapa yang Dia kehendaki. Dengan suara yang didengar dan dengan huruf yang bisa ditulis.
Sekali lagi, bahwasanya peristiwa Isra' dan Mi'raj adalah peristiwa yang sangat besar yang wajib kita meyakininya.
Dan itu termasuk ujian bagi kita semuanya. Karena di dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj ada hal-hal yang luar biasa yang terkadang akal tidak bisa mencapainya.
Bahkan itu pula yang dikisahkan dalam sejarah, bagaimana orang musyrikin, mereka mendustakan kabar Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj.
Abu Bakar Ash Shiddik orang yang pertama kali mengimani peristiwa tersebut, kata beliau:
"Jika yang mengatakannya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam maka aku mempercayainya, masuk akal ataupun tidak masuk akal."
Ini juga adalah pelajaran yang berharga, bahwasanya syariat Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kabar dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla terkadang menjadi ujian bagi akal kita. Orang yang beriman menundukkan akalnya kepada Iman kepada Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Bagaimana dalam waktu yang sangat singkat dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha, dari masjidil Aqsha ke langit ke tujuh. Kemudian mendapati peristiwa-peristiwa yang luar biasa.
Itu semuanya menunjukkan bahwa Allāh Subhānahu wa Ta'āla 'alā kulli syai-in qadīr. Dan bahwasanya akal manusia sangat sempit tidak bisa meliputi segalanya.
وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
"Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit."
(QS Al Isra': 85)
Maka dari situ pelajaran yang sangat berharga, jangan menuhankan akal. Akal kita terbatas, tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur.
Akal harus ditundukkan dengan An Naql (Qurān dan Sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam).
_________
◆ Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah
1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia
Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/
Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah
🌎www.cintasedekah.org
👥 https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
📺 youtu.be/P8zYPGrLy5Q
---------------------------------------
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 04 DARI 06
BimbinganIslam.com
Kamis, 02 Rajab 1438 H / 30 Maret 2017 M
👤 Ustadz Abdurrahman Thayyib, Lc
📔 Materi Tematik | Amalan Di Bulan Rajab Dan Puasa Rajab (Bagian 4 dari 6)
⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-AT-AmalanRajab-04
🌐 Sumber: https://youtu.be/mQZIVI9H4Qc
-----------------------------------
AMALAN DI BULAN RAJAB BAGIAN 04 DARI 06
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ikhwānī fīllāh wa akhawāti rahīmani wa rahīmakumullāh,
Ada sebagian dari saudara-saudara kita yang salah memaknai bulan Rajab ini ataupun salah dalam memuliakan bulan Rajab ini, yaitu dengan mengadakan beberapa ritual ibadah yang kalau kita pelajari, kalau kita merujuk kepada kitab-kitab para ulama, kepada ucapan-ucapan para ulama ahlus sunnah waljama'ah, ucapan-ucapan ulama terdahulu, maka akan kita dapati itu adalah ibadah-ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Ritual yang kedua yang berkaitan dengan bulan Rajab yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin:
(2) Puasa di bulan Rajab
"Barang siapa puasa sehari maka laksana puasa satu tahun, barang siapa puasa tujuh hari maka ditutup pintu-pintu neraka jahannam, barangsiapa puasa delapan hari maka dibuka pintu delapan surga, barangsiapa puasa sepuluh hari maka akan dikabulkan segala permintaannya, kemudian barangsiapa mengingatkan kepada orang lain tentang ini, seakan ibadah delapan puluh tahun."
Ini menurut para pelakunya.
Maka kita jawab dengan ucapan-ucapan para ulama, diantaranya:
Ibnu Hajar Atsqalani rahimahullāhu ta'āla, mengatakan secara umum tentang puasa di bulan Rajab:
"Tidak shahih satu hadits pun yang berkaitan dengan keutamaan bulan Rajab ataupun keutamaan tentang puasa khusus Rajab ataupun hadits yang berkaitan dengan shalat malam khusus di bulan Rajab."
'Umar bin Khaththāb Radhiyallāhu 'anhu, dahulu memukul telapak tangannya manusia atau menempelkan tangannya manusia agar mau makan dibulan Rajab agar mereka tidak mengkhususkan bulan Rajab dengan puasa tertentu, seraya mengatakan:
"Jangan kalian menyamakannya dengan bulan Ramadhan".
Bahkan dalam riwayat lain dikatakan:
"Makanlah pada bulan Rajab itu, karena itu adalah bulan yang dahulu diagung-agungkan dikeramatkan oleh orang-orang musyrik jahiliyah."
Maka untuk menyelisihi mereka, tidak ada syariatnya untuk melaksanakan puasa khusus di bulan Rajab.
Jika mau puasa silahkan puasa seperti biasanya (biasa dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya) sunnah Senin dan Kamis. Jangan mengkhususkan karena bulan Rajab.
Bukan berarti melarang ibadah di bulan Rajab. Silahkan ibadah, namun dengan ikhlash dan mengikuti sunnah, jangan dikaitkan dengan keutamaan khusus di bulan Rajab karena tidak ada dalil yang shahih tentangnya.
Ritual yang ketiga yang berkaitan dengan bulan Rajab yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin:
(3) Umrah atau ziarah kota Madinah yang dinamakan ziarah atau umrah ar rajabiah
Jika kita datang ke kota Madinah atau ke Mekkah pada bulan-bulan seperti ini mungkin lebih banyak daripada bulan-bulan lainnya. Karena sebagian kaum muslimin mengira bahwasanya umroh di bulan Rajab keutamaannya melebihi daripada umroh di bulan Ramadhan.
Padahal Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengutamakan umrah di bulan Ramadhan dibandingkan umrah di bulan lainnya, namun sebagian mereka tidak, justru lebih mengutamakan umrah bulan Rajab.
Kata para ulama tidak ada dasarnya sama sekali, bahkan kata 'Āisyah radhiyallāhu 'anhā:
"Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam tidak pernah umrah di bulan Rajab."
Ini bukan berarti kita tidak boleh umrah di bulan Rajab, silahkan namun jangan meyakini adanya kekhususan keutamaan tertentu umrah di bulan Rajab. Silahkan umrah kapan saja bulan apa saja, namun tidak boleh meyakini mengkhususkan umrah bulan Rajab.
Demikian pula ziarah kota Madinah, silahkan ziarah kapan saja bulan apa saja, namun tidak boleh meyakini mengkhususkan ziarah dibulan Rajab.
______
◆ Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah
1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia
Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/
Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah
🌎www.cintasedekah.org
👥 https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
📺 youtu.be/P8zYPGrLy5Q