Archive for Juni 2014

Kali Linux 32 Bit



Kali Linux adalah salah satu distribusi Linux tingkat lanjut untuk Penetration Testing dan audit keamanan. Fitur – fitur Kali Linux Kali Linux merupakan pembangunan kembali BackTrack Linux secara sempurna, mengikuti sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Semua infrastruktur baru telah dimasukkan ke dalam satu tempat, semua tools telah direview dan dikemas, dan kami menggunakan Git untuk VCS nya. Lebih dari 300 tools penetration testing: Setelah melakukan review setiap tools yang terdapat pada BackTrack, kami menghilangkan tools dalam jumlah besar baik yang tidak bekerja atau memiliki tools yang tersedia yang menyediakan fungsi serupa. Gratis dan akan selalu gratis: Kali Linux, seperti pendahulunya , benar – benar gratis dan akan selalu gratis. Anda tidak pernah akan diminta membayar untuk Kali Linux. Open source Git tree: Kami sangat mendukung perangkat lunak open source dan development tree tersedia untuk semua orang yang ingin melihatnya, dan semua source tersedia bagi mereka yang ingin mengubah dan membangun ulang seluruh paket. Mengikuti FHS compliant: Kali telah dikembangkan untuk mematuhi FHS ( Filesystem Hierarchy Standard ), yang memungkinkan semua pengguna Linux dengan mudah mencari file binary, support file, library, dan lain-lain. Dukungan perangkat wireless yang luas: Kami telah membangun Kali Linux untuk mendukung perangkat wireless sebanyak mungkin yang kami bisa, yang memungkinkan berjalan dengan baik pada berbagai perangkat keras dan kompatibel dengan berbagai USB dan perangkat wireless lainnya. Modifikasi kernel yang sudah di patch untuk injection : Sebagai penetration tester, team kami seringkali perlu melakukan wireless assessments sehingga kernel kami memiliki patch injection terbaru. Lingkungan pengembangan yang aman : Kali Linux team terdiri dari sekelompok orang terpercaya yang hanya dapat commit paket dan berinteraksi dengan repositori saat menggunakan beberapa protokol yang aman. GPG menandai beberapa paket dan repo: Semua paket Kali ditandai oleh masing-masing individu pengembang ketika paket-paket tersebut dibuat dan di commit, kemudian repositori menandai paket. Banyak bahasa : Meskipun tools penetration testing cenderung ditulis dalam bahasa Inggris, kami telah memastikan bahwa Kali Linux memiliki dukungan beberapa bahasa, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengoperasikannya dalam bahasa mereka dan menemukan tools yang mereka butuhkan untuk pekerjaan tersebut. Dapat dirubah sepenuhnya : Kami benar-benar memahami bahwa tidak semua orang akan setuju dengan keputusan desain kami sehingga kami telah membuatnya semudah mungkin bagi pengguna berpengalaman untuk merubah Kali Linux sesuai keinginan mereka. Mendukung ARMEL dan ARMHF : Sejak sistem berbasis ARM menjadi lebih umum dan murah, kami mengetahui bahwa dukungan ARM Kali Linux akan sekuat seperti yang dapat kami kelola, sehingga installasi dapat bekerja untuk kedua sistem ARMEL & ARMHF. Kali Linux mempunyai repositori ARM terintegrasi dengan jalur distribusi utama sehingga tools untuk ARM akan diupdate dalam hubungannya dengan sisa dari distribusi. Kali Linux saat ini tersedia untuk beberapa device berikut ini : rk3306 mk/ss808 Raspberry Pi ODROID U2/X2 Samsung Chromebook EfikaMX Beaglebone Black CuBox Galaxy Note 10.1 Kali Linux secara khusus dirancang untuk Penetration Testing dan karena itu, semua dokumentasi pada situs ini mengasumsikan pengetahuan awal dari sistem operasi Linux.

Download

Selasa, 17 Juni 2014
Posted by visual21
Tag :

Latihan Kepemimpinan Pelajar Se-Jawa Tengah 2014

Alhamdulillah setelah hasil Sidang Dewan Pleno Wilayah yang kemarin kemarin telah dilaksanakan di Kendal.PD PII Tegal mendapat tender berupa paket Training yang terdiri dari Batra,Intra dan Kursus Isteecomah 2,LBTD dan KP3M.

Dan Insya Allah akan di adakan tepatnya di SMK Negeri 1 Dukuhturi (SMEKAR)
pada tanggal 22 Juni - 03 Juli 2014


 

Dan Berikut persyaratannya








Dan untuk lebih lengkapnya bisa download File ini
Download

Rabu, 11 Juni 2014
Posted by visual21

Lima Belas Alasan Merindukan Ramadhan



Seperti seorang kekasih, selalu diharap-harap kedatangannya. Rasanya tak ingin berpisah sekalipun cuma sedetik. Begitulah Ramadhan seperti digambarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus."

Sesungguhnya, ada apanya di dalam Ramadhan itu, ikutilah berikut ini :

1. Gelar taqwa
Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Tidak ada gelar yang lebih mulia dan tinggi dari itu. Maka setiap hamba yang telah mampu meraih gelar taqwa, ia dijamin hidupnya di surga dan diberi kemudahan-kemudahan di dunia. Dan puasa adalah sarana untuk mendapatkan gelar taqwa itu.

"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS al-Baqarah: 183) Kemudahan-kemudahan yang diberikan Allah kepada hambanya yang taqwa, antara lain:
a. Jalan keluar dari semua masalah Kemampuan manusia amat terbatas, sementara persoalan yang dihadapi begitu banyak. Mulai dari masalah dirinya, anak, istri, saudara, orang tua, kantor dan sebagainya. Tapi bila orang itu taqwa, Allah akan menunjukkan jalan berbagai persoalan itu. Bagi Allah tidak ada yang sulit, karena Dialah pemilik kehidupan ini. "...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (QS. Ath Thalaaq: 2) "...Dan barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath Thalaaq: 4)

b. Dicukupi kebutuhannya"Dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."(QS. Ath Thalaaq: 3)

c. Ketenangan jiwa, tidak khawatir dan sedih hati Bagaimana bisa bersedih hati, bila di dalam dadanya tersimpan Allah. Ia telah menggantungkan segala hidupnya kepada Pemilik kehidupan itu sendiri. Maka orang yang selalu mengingat-ingat Allah, ia bakal memperoleh ketenangan. "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-KU, maka barangsiapa bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. al-A'raaf: 35)

2. Bulan pengampunan
Tidak ada manusia tanpa dosa, sebaik apapun dia. Sebaik-baik manusia bukanlah yang tanpa dosa, sebab itu tidak mungkin. Manusia yang baik adalah yang paling sedikit dosanya, lalu bertobat dan bernjanji tidak mengulangi perbuatan dosa itu lagi.

Karena dosa manusia itu setumpuk, maka Allah telah menyediakan alat penghapus yang canggih. Itulah puasa pada bulan Ramadhan. Beberapa hadis menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan Bukhari Muslim dan Abu Dawud, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanannya dan karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni."

3. Pahalanya dilipat gandakan
Tidak hanya pengampunan dosa, Allah juga telah menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada siapapun yang berbuat baik pada bulan mulia ini. Rasulullah bersabda, "Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipad gandanya hingga tujuh ratus lipat gandanya." (HR. Bukhari Muslim)

Bahkan amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakana amalan wajib (HR. Bahaiqi dan Ibnu Khuzaimah). Maka perbanyaklah amal dan ibadah, mumpung Allah menggelar obral pahala.

4. Pintu surga dibuka dan neraka ditutup
"Kalau datang bulan Ramadhan terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu."(HR Muslim)

Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakukan, bisa mengantar seseorang ke surga. Boleh diibaratkan, bulan puasa itu bulan obral. Orang yang tidak membeli akan merugi.

Amal sedikit saja dilipatgandakan ganjarannya sedemikian banyak. Obral ganjaran itu untuk mendorong orang melakukan amal-amal kebaikan di bulan Ramadhan. Dengan demikian otomatis pintu neraka tertutup dan tidak ada lagi kesempatan buat setan menggoda manusia.

5. Ibadah istimewa
Keistimewaan puasa ini dikatakan Allah lewat hadis qudsinya, "Setiap amalan anak Adam itu untuk dirinya, kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Aku yang membalasnya karena ia (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku." (HR Bukhari Muslim)

Menurut Quraish Shihab, ahli tafsir kondang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, puasa dikatakan untuk Allah dalam arti untuk meneladani sifat-sifat Allah. Itulah subtansi puasa.

Misalnya, dalam bidang jasmani, kita tahu Tuhan tidak beristri. Jadi ketika berpuasa dia tidak boleh melakukan hubungan seks. Allah tidak makan, tapi memberi makan. Itu diteladani, maka ketika berpuasa kita tidak makan, tapi kita memberi makan. Kita dianjurkan untuk mengajak orang berbuka puasa. Ini tahap dasar meneladani Allah.

Masih ada tahap lain yang lebih tinggi dari sekedar itu. Maha Pemurah adalah salah satu sifat Tuhan yang seharusnya juga kita teladani. Maka dalam berpuasa, kita dianjurkan banyak bersedekah dan berbuat kebaikan. Tuhan Maha Mengetahui. Maka dalam berpuasa, kita harus banyak belajar. Belajar bisa lewat membaca al-Qur'an, membaca kitab-kitab yang bermanfaat, meningkatkan pengetahuan ilmiah.

Allah swt setiap saat sibuk mengurus makhluk-Nya. Dia bukan hanya mengurus manusia. Dia juga mengurus binatang. Dia mengurus semut. Dia mengurus rumput-rumput yang bergoyang. Manusia yang berpuasa meneladani Tuhan dalam
sifat-sifat ini, sehingga dia harus selalu dalam kesibukan.

Perlu ditekankan meneladani Tuhan itu sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia. Kita tidak mampu untuk tidak tidur sepanjang malam, tidurlah secukupnya. Kita tidak mampu untuk terus-menerus tidak makan dan tidak minum. Kalau begitu, tidak makan dan tidak minum cukup sejak terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari saja.

6. Dicintai Allah
Nah, sesesorang yang meneladani Allah sehingga dia dekat kepada-Nya. Bila sudah dekat, minta apa saja akan mudah dikabulkan. Bila Allah telah mencintai hambanya, dilukiskan dalam satu hadis Qudsi, "Kalau Aku telah mencintai seseorang, Aku menjadi pendengaran untuk telinganya, menjadi penglihatan untuk matanya, menjadi pegangan untuk tangannya, menjadi langkah untuk kakinya." (HR Bukhari)

7. Do'a dikabulkan
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdo'a apabila dia berdo'a, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku." (QS. al-Baqarah:
186)

Memperhatikan redaksi kalimat ayat di atas, berarti ada orang berdo'a tapi sebenarnya tidak berdo'a. Yaitu do'anya orang-orang yang tidak memenuhi syarat. Apa syaratnya? "maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku."

Benar, berdo'a pada Ramadhan punya tempat khusus, seperti dikatakan Nabi saw, "Tiga do'a yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan do'anya orang teraniaya. Allah mengangkat do'anya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. 'Demi kebesaranKu, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang." (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Namun harus diingat bahwa segala makanan yang kita makan, kecucian pakaian, kesucian tempat, itu punya hubungan yang erat dengan pengabulan do'a. Nabi pernah bersabda, ada seorang yang sudah kumuh pakaiannya, kusut rambutnya berdo'a kepada Tuhan. Sebenarnya keadaannya yang kumuh itu bisa mengantarkan do'anya dia diterima. Tapi kalau makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya yang dipakainya terambil dari barang yang haram, bagaimana bisa dikabulkan doa'nya?
Jadi do'a itu berkaitan erat dengan kesucian jiwa, pakaian dan makanan. Di
bulan Ramadhan jiwa kita diasah hingga bersih. Semakin bersih jiwa kita,
semakin tulus kita, semakin bersih tempat, pakaian dan makanan, semakin
besar kemungkinan untuk dikabulkan do'a.

8. Turunnya Lailatul Qodar
Pada bulan Ramadhan Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Saking mulianya Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan (QS.al-Qadr). Dikatakan mulia, pertama lantaran malam itulah awal al-Qur'an diturunkan. Kedua, begitu banyak anugerah Allah dijatuhkan pada malam itu.

Beberapa hadits shahih meriwayatkan malam laulatul qodar itu jatuh pada
sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Seperti dirawikan Imam Ahmad,
"Lailatul qadar adalah di akhir bulan Ramadhan tepatnya di sepuluhb
terakhir, malam keduapuluh satu atau duapuluh tiga atau duapuluh lima atau
duapuluh tujuh atau duapuluh sembilan atau akhir malam Ramadhan. Barangsiapa mengerjakan qiyamullail (shalat malam) pada malam tersebut karena mengharap ridha-Ku, maka diampuni dosanya yang lampau atau yang akan datang."

Mengapa ditaruh diakhir Ramadhan, bukan pada awal Ramadhan? Rupanya karena dua puluh malam sebelumnya kita mengasah dan mengasuh jiwa kita. Itu adalah suatu persiapan untuk menyambut lailatul qodar.

Ada dua tanda lailatul qadar. Al Qur'an menyatakan, "Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat JIbril dengan izin Tuhan mereka untuk
mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan / kedamaian sampai
terbit fajar. (QS al-Qadr: 4-5)

Malaikat bersifat gaib, kecuali bila berubah bentuk menjadi manusia. Tapi
kehadiran malaikat dapat dirasakan. Syekh Muhammad Abduh menggambarkan,
"Kalau Anda menemukan sesuatu yang sangat berharga, di dalam hati Anda akan tercetus suatu bisikan, 'Ambil barang itu!' Ada bisikan lain berkata,
'Jangan ambil, itu bukan milikmu!' Bisikan pertama adalah bisikan setan.
Bisikan kedua adalah bisikan malaikat." Dengan demikian, bisikan malaikat
selalu mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal positif. Jadi kalau ada
seseorang yang dari hari demi hari sisi kebajikan dan positifnya terus
bertambah, maka yakinlah bahwa ia telah bertemu dengan lailatul qodar.

9. Meningkatkan kesehatan
Sudah banyak terbukti bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya, dengan puasa maka organ-organ pencernaan dapat istirahat. Pada hari biasa alat-alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh memerlukan proses pencernaan kurang lebih delapan jam. Empat jam diproses di dalam lambung dan empat jam di usus kecil (ileum).

Jika malam sahur dilakukan pada pukul 04.00 pagi, berarti pukul 12 siang
alat pencernaan selesai bekerja. Dari pukul 12 siang sampai waktu berbuka,
kurang lebih selama enam jam, alat pencernaan mengalami istirahat total.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli kesehatan, ternyata dengan berpuasa sel darah putih meningkat dengan pesat sekali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menghambat perkembangan atau pertumbuhan bakteri, virus dan sel kanker.
Dalam tubuh manusia terdapat parasit-parasit yang menumpang makan dan minum. Dengan menghentikan pemasukan makanan, maka kuman-kuman penyakit seperti bakteri-bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel yang telah mati dan toksin.

Manfaat puasa yang lain adalah membersihkan tubuh dari racun kotoran dan
ampas, mempercepat regenasi kulit, menciptakan keseimbangan elektrolit di
dalam lambung, memperbaiki fungsi hormon, meningkatkan fungsi organ
reproduksi, meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh,
meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan meningkatkan fungsi susunan
syaraf.

10. Penuh harapan
Saat berpuasa, ada sesuatu yang diharap-harap. Harapan itu kian besar
menjelang sore. Sehari penuh menahan lapar dan minum, lalu datang waktu
buka, wah... rasanya lega sekali. Alhamdulillah. Itulah harapan yang
terkabul. Apalagi harapan bertemu Tuhan, masya' Allah, menjadikan hidup
lebih bermakna.

"Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala
berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya." (HR. Bukhari).

11. Masuk surga melalui pintu khusus, Rayyaan
"Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut rayyan yang akan
dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, tidak
diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup." (HR.Bukhari)

12. Minum air telaganya Rasulullah saw
"Barangsiapa pada bulan Ramadhan memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa sedikit pun mengurangi pahala orang lain.

Mereka (para sahabat) berkata, 'Wahai Rasulullah, tidak setiap kami
mempunyai makanan untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.' Beliau berkata, 'Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski dengan sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu...Barangsiapa memberi minum orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum seteguk dari telagak dimana ia tidak akan haus hingga masuk surga." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi)

13. Berkumpul dengan sanak keluarga
Pada tanggal 1 Syawal ummat Islam merayakan Hari Raya Idhul Fitri. Inilah
hari kemenangan setelah berperang melawan hawa nafsu dan syetan selama bulan Ramadhan. Di Indonesia punya tradisi khusus untuk merayakan hari bahagia itu yang disebut Lebaran. Saat itu orang ramai melakukan silahtuhrahim dan saling memaafkan satu dengan yang lain. Termasuk kerabat-kerabat jauh datang berkumpul. Orang-orang yang bekerja di kota-kota pulang untuk merayakan lebaran di kampung bersama kedua orang tuanya. Maka setiap hari Raya selalu terjadi pemandangan khas, yaitu orang berduyun-duyun dan berjubel-jubel naik kendaraan mudik ke kampung halaman.

Silahturahim dan saling memaafkan itu menurut ajaran Islam bisa berlangsung
kapan saja. Tidak mesti pada Hari Raya. Tetapi itu juga tidak dilarang.
Justru itu momentum bagus. Mungkin, pada hari biasa kita sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga tidak sempat lagi menjalin hubungan dengan tetangga dan saudara yang lain. Padahal silahturahim itu dianjurkan Islam,
sebagaimana dinyatakan hadis, "Siapa yang ingin rezekinya dibanyakkan dan
umurnya dipanjangkan, hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi!" (HR.
Bukhari)

14. Qaulan tsaqiilaa
Pada malam Ramadhan ditekankan (disunnahkan) untuk melakukan shalat malam dan tadarus al-Qur'an. Waktu paling baik menunaikan shalat malam
sesungguhnya seperdua atau sepertiga malam terakhir (QS Al Muzzammil: 3).
Tetapi demi kesemarakan syiar Islam pada Ramadhan ulama membolehkan
melakukan terawih pada awal malam setelah shalat isya' dengan berjamaah di masjid. Shalat ini populer disebut shalat tarawih.

Shalat malam itu merupakan peneguhan jiwa, setelah siangnya sang jiwa
dibersihkan dari nafsu-nafsu kotor lainnya. Ditekankan pula usai shalat
malam untuk membaca Kitab Suci al-Qur'an secara tartil (memahami maknanya).
Dengan membaca Kitab Suci itu seseorang bakal mendapat wawasan-wawasan yang luas dan mendalam, karena al-Qur'an memang sumber pengetahuan dan ilham.

Dengan keteguhan jiwa dan wawasan yang luas itulah Allah kemudian
mengaruniai qaulan tsaqiilaa (perkataan yang berat). Perkataan-perkataan
yang berbobot dan berwibawa. Ucapan-ucapannya selalu berisi kebenaran. Maka orang-orang yang suka melakukan shalat malam wajahnya bakal memancarkan kewibawaan.

15. Hartanya tersucikan
Setiap Muslim yang mampu pada setiap Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat.
Ada dua zakat, yaitu fitrah dan maal. Zakat fitrah besarnya 2,5 kilogram per
orang berupa bahan-bahan makanan pokok. Sedangkan zakat maal besarnya 2,5 persen dari seluruh kekayaannya bila sudah mencapai batas nisab dan
waktunya.

Zakat disamping dimaksudkan untuk menolong fakir miskin, juga guna
mensucikan hartanya. Harta yang telah disucikan bakal mendatangkan barakah dan menghindarkan pemiliknya dari siksa api neraka. Harta yang barakah akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan. Sebaliknya, harta yang tidak barakah akan mengundang kekhawatiran dan ketidaksejahteraan.
Selasa, 10 Juni 2014
Posted by visual21

Berikut 6 cara bikin hidup lebih hidup:




1. You are beautiful/You are handsome.

You are beautiful/you are handsome, no matter what they say. Sst, tahu enggak, cantik atau ganteng itu cuma sebuah konsep. Dan konsep itu tergantung sama pola pikir kita. Percaya deh, ketika kita merasa ganteng/cantik, entah bagaimana caranya, orang lain juga bakal melihat kita ganteng/cacntik. Sebaliknya, kalau kita merasa jelek, di mata orang lain, kita juga kelihatan jelek. Mungkin ini yang disebut aura kalu, ya. Cewek pede pasti kelihatan cantik, cowo pede pasti kelihatan ganteng atau paling enggak menarik deh.

2. Buka mata, buka telinga.

Buka mata buka telinga. Banyak-banyak deh ngobrol sama orang lain. Ketika kita melakukan hal ini kita bakal melihat dan mendengar, dan semoga sadar, kalau ada banyak orang yang punya masalah jauhhhhh lebih besar dari kita. Bahwa ternyata, hidup kita baik-baik saja.

3. Smile.
Smile, kita semua pasti udah tau dan sampai bosan mendengarnya. Tapi ane belom bosan buat mengingatkan bahwa senyum memang mujarab. Senyum adalah cara paling gampang buat bikin suasana hati kita jadi senang mendadak. Termasuk senyum ke orang yang enggak kita kenal, lho.

4. Enjoy the beauty.

Enjoy the beauty. Sempatkan waktu buat menikmati pemandangan sekitar kita minimal 15 menit sehari. Memandang langit, mendengar suara burung, atau melihat tingkah laku binatang bisa jadi terapi yang sangat menenangan Kita bakal sadar betapa ‘kecilnya’ kita di tengah alam semesta ini, dan bersyukur karena masih bisa menikmati hidup.

5. Let it out.

Let it out. Jangan pernah memendam sendiri, apa yang kita rasakan. Suatu saat nanti, kita pasti enggak tahan dan meledak. Daripada ngamuk enggak jelas, mending keluarkan semua dari awal. Setiap kali kita merasa sedih, bete, atau sekadar pengin curhat, keluarkan semua uneg-uneg sama orang kepercayaan. You’ll feel a lot better afterwards. Buat agan-agan yang ga tau mau curhat sama siapa, masih ada kok forum Heart to Heart di kaskus untuk ngeluarin semua uneg-uneg agan.

6. Give thanks.
Biasakan buat selalu bersyukur. Oke, kita semua pasti sudah sering banget mendengar nasihat ini, tapi masalahnya, sudah dijalankan belum? Kalau belum, lebih baik mulai, sekarang juga! Kebiasaan mengeluh bakal mengubah kita jadi orang yang minder, iri hati, enggak pernah puas, dan keropos di bagian dalam. Jadi, buruan ubah sikap kita. Everything happens for a reasons, kok.
Posted by visual21

Sejarah Desa Pacul Kabupaten Tegal





Desa Pacul adalah salah satu desa di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, tepatnya berada di wilayah
administrasi Kecamatan Talang. Nama Desa Pacul serupa dengan alat pertanian Pacul atau Cangkul yang digunakan untuk mengolah/ membolak-balik tanah agar dapat ditanami. Meski pada awalnya dimasa lalu penduduk Desa Pacul hidup sebagaian besar dari pertanian. Namun menurut para tetua desa yang diceritakan secara turun temurun, nama Pacul tidak hanya identik dengan alat pertanian, akan tetapi memiliki makna yang sangat dalam. Mesjid Baitul Mukminin, Desa Pacul Kulon Nama Pacul mengandung arti “Sing Papat Aja Ucul”, ada empat hal yang tidak boleh lepas atau terlepaskan dan harus dipegang teguh jika kita sebagai manusia ingin hidup bahagia, selamat dunia
dan akherat. Pemaknaan yang empat tidak boleh lepas adalah ajaran dari para sesepuh desa pada awal pendirian Desa Pacul. Meski sudah ratusan tahun, namun ajaran tersebut masih relevan hingga
sekarang, bahkan di masa-masa mendatang.
Empat hal tersebut adalah, bahwa manusia hidup harus berpegang teguh pada ajaran Tuhan yang termaktub dalam Kitab Suci Al Qu’an, Al Hadits, dan juga Ijma Ulama, serta Qias atau petuah dan
petunjuk kebijaksanaan dari para sesepuh desa , yakni para ulama dan orang bijak. Hal tersebut tidak mengherankan, karena sejarah berdirinya Desa Pacul erat kaitannya dengan peran Para Ulama dan Kaum Santri. Salah satu Tokoh Ulama yang sangat besar peranannya dalam membangun dan menyebarkan agama Islam di Desa Pacul, khususnya tlatah Pacul Kulon serta desa-desa sekitarnya, seperti Desa Getaskerep, Cangkring, Dawuhan dan sebagainya adalah Kyai Guru Bajuri.Madrasah Dinul Islam, Desa Pacul Kulon Jejak sejarah Kyai Guru Bajuri dan anak cucunya dalam penyebaran agama Islam di kawasan tersebut masih bisa ditelusuri dari berbagai bangunan peninggalannya, baik berupa Masjid, Mushola,Madrasah dan Makam Kyai Guru Bajuri. Meski menurut cerita Nyai
Salimah (salah satu cucu Kyai Guru Bajuri yang masih hidup), banyak Masjid, Mushola, dan Madrasah baik yang terletak di Desa Pacul, Getaskerep, Cangkring, Dawuhan dan sekitarnya didirikan berkat
peran Kyai Guru Bajuri dan anak cucunya. Namun fakta sejarah yang jelas sebagai peninggalan Kyai Guru Bajuri adalah bangunan-bangunan sejarah yang ada di Desa pacul Kulon. Bangunan-bangunan tersebut adalah Masjid Baitul Mukminin, Madrasah Dinul Islam, Makam Kyai Guru Bajuri dan Mushola Nurul Huda, semua terletak di Desa Pacul Kulon. Madrasah Dinul Yatim, Desa Pacul Kulon Selain membangun desa dan menyebarkan agama Islam di Desa Pacul dan sekitarnya. Pada
jaman perang merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, peran Kyai Guru Bajuri juga sangat besar. Bersama para pemuda patriotik, Kyai Guru Bajuri ikut berjuang melawan Belanda
meski dengan senjata sederhana bambu runcing. Bahkan masih menurut Nyai Salimah, Masjid Baitul Mukminin Pacul Kulon pernah dibakar oleh tentara Belanda. Namun entah kenapa, meskipun seluruh
bangunan Masjid tersebut yang pada awal pendiriannya lebih banyak bahan dari kayu, telah disiram dengan minyak oleh tentara Belanda, namun tidak sedikitpun Masjid itu terbakar dan masih berdiri kokoh hingga kini. Masjid tersebut kini telah banyak mengalami perubahan karena sudah direnovasi beberapa kali. Bahkan Nyai Salimah mengatakan kalo Kyai Guru Bajuri “setengah wali”. Karena
keilmuannya, baik ilmu agama dan kesaktiannya. Konon ceritanya, dokter Jepang yang akan menyutik mati Kyai Guru Bajuri, berkali-kali jarum suntiknya jatuh ke lantai hingga dokter tersebut tidak berani
melanjutkan niatnya. Bahkan pada masa Kyai Guru Bajuri masih hidup, seluruh tanaman, baik kebun maupun sawah, tidak ada orang yang berani mencurinya, karena pernah ada kejadian, seorang pencuri yang masuk ke tanahnya tidak bisa pergi, mutar-mutar sampai pagi di tanah
Kyai Guru Bajuri. Gerbang Makam Kyai Guru Bajuri, Desa Pacul Kulon Sebutan Kyai Guru juga diberikan oleh masyarakat Pacul Kulon dan sekitarnya karena peranannya dalam mengajar dan
mendidik masyarakat, terutama ilmu-ilmu keagamaan di madrasahnya. Nama aslinya adalah
KH Bajuri. Haul untuk mengenang dan menghormati Kyai Guru Bajuri
diadakan pada setiap tanggal 15 Ramadhan, bertempat di Makam Kyai
Guru Bajuri dan keluarga besarnya yang terletak di Desa Pacul Kulon Kidul. Makam Kyai Guru Bajuri
Kyai Guru Bajuri adalah putra tunggal dari KH Asnawi dan Nyai Hajjah Fatimah (makamnya ada
di Desa Getaskerep). Masih menurut Nyai Salimah, Kyai Asnawi konon
berasal dari daerah Slawi dan Nyai Fatimah berasal dari Desa dawuhan. Sebagai seorang santri, kyai Asnawi mengembara menyebarkan agama Islam dan sampai di daerah Dawuhan, Kemudian bertemu
dengan Nyai Fatimah, mereka menikah dan bermukim di Desa Pacul, rumahnya dahulu terletak di
samping Mushola Nurul Huda (sekarang berdiri TK Masyitoh Pacul Barat ).
Makam Kyai Asnawi dan Nyai Fatimah, Desa Getaskerep
Nyai Salimah lebih lanjut mengatakan bahwa Kyai Asnawi dan Nyai Fatimah-lah yang pertama-
tama “mbabat alas” mendirikan perkampungan yang sekarang di kenal sebagai Desa Pacul Kulon atau
Barat. Haul Kyai Asnawi dan Nyai Fatimah diadakan setiap bulan Maulud, bertempat di makam mereka di Desa Getaskerep, tepatnya di Kuburan Gayaman (dahulu banyak pohon Gayam).
Nyai Salimah, Salah Seorang Cucu Kyai Guru Bajuri Anak keturunan Kyai Guru Bajuri selain mendiami Desa pacul, Getaskerep, Cangkring, Dawuhan dan Mindaka ( Tegal), juga banyak
tersebar hingga ke Pemalang, Cilacap, bandung, Bogor, dan Jakarta. Bahkan salah satu cucu
Kyai Guru Bajuri, yakni Kyai Latif putra dari Kyai Yassin, menjadi Imam Masjid Agung Bandung JawaBarat.Setiap tahun keluarga besar Kyai Asnawi –Kyai Guru Bajuri selalu rutin mengadakan silaturahmi dan halal bi halal yang tempatnya bergiliran. Kegiatan tersebut sangat bagus untuk tetap tarus menjalin persaudaraan antar keluarga besar. Namun demikian, penulis mengamati banyak keturunan, anak cucu Kyai Asnawi-Kyai Guru Bajuri yang melupakan spirit, semangat keilmuan dan perjuangan kakek buyutnya. Warisan yang berupa semangat mencari ilmu baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama semakin hari semakin redup. Mereka terlena dengan peninggalan warisan
yang berupa harta benda, tanah luas dan sebagainya. Padahal kita semua tahu warisan harta benda akan habis jika tidak dikelola dengan baik. Semakin banyak anak cucu Kyai Bajuri, semakin sedikit harta dan tanah yang bisa di bagi-bagikan. Mushollah Nurul Huda, Desa Pacul Kulon Apalagi kondisi Desa Pacul yang terletak di perbatasan Kota Tegal, bukan wilayah yang tak tersentuh perkembangan jaman dan modernitas . Semakin hari terpaan pengaruh dari luar semakin massif masuk ke Desa Pacul. Bahkan dengan berkembangnya Kota Tegal, sebagian besar sawah-sawah di Desa Pacul Kulon telah menjelma menjadi pemukimam baru dengan banyaknya pengembang membangun perumahan di wilayah tersebut. Otomatis pendatang dari berbagai kota semakin ramai tinggal dan bermukim di Desa Pacul. Dan para pendatang tersebut hampir seluruhnya adalah orang-orang dari strata sosial menengah baru. Rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi dan pekerjaan mapan dari berbagai profesi. TK Masyitoh, Desa Pacul Kulon Realitas sosial tersebut akan menyebabkan kehidupan masyarakat Desa pacul akan mengalami banyak perubahan. Asimilasi budaya akan terjadi,pengaruh positif dan negatif dengan banyaknya pendatang akan menerpa warga Desa Pacul. Suka tidak suka perubahan sosial akan menggeliat dan memunculkan situasi dan budaya yang baru. Itulah resiko pembangunan dan modernitas Modernitas , menurut teori Anthony Giddens ibarat Jaggemaut (panser raksasa) yang lepas kontrol, menabrak siapa dan apa saja menjadikan Runway world (dunia yang tak terkendali). “Kehidupan kolektif modern ibarat panser raksasa yang tengah melaju hingga taraf tertentu bisa dikemudikan, tetapi juga terancam akan lepas kendali hingga dirinya hancur lebur.Panser raksasa ini akan menghancurkan orang yang menentangnya dan meski kadang- kadang menempu jalur yang teratur, namun ia juga sewaktu-waktu dapat berbelok ke arah yang tak terbayangkan sebelumnya.
Perjalanannya bukannya sama sekali tak menyenangkan atau tidak bermanfaat; adakalanya memang
menyenangkan dan berubah sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi sepanjang institusi modernitas ini
terus berfungsi, kita takkan pernah mampu mengendalikan sepenuhnya baik arah maupun kecepatan
perjalananya. Kita pun takkan pernah merasa aman sama sekali karena kawasan yang dijelajahinya
penuh dengan bahaya (Giddens, 1990:139)”. Maka tidak ada pilihan bagi warga “asli” Desa Pacul, baik yang masih keturunan Kyai Guru Bajuri- Kyai Asnawi maupun yang bukan,tantangan kehidupan masa kini dan masa depan akan semakin berat dan rumit. Kita perlu menggali lagi spirit keilmuan Kyai Guru Bajuri. Generasi muda Desa Pacul harus giat belajar dan mencari ilmu setinggi-tingginya
agar dapat hidup layak dan mandiri,mampu berkompetisi dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Bahkan salah satu teori pembangunan mengatakan untuk memotong mata rantai kemiskinan adalah dengan
pendidikan.Begitu pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu bagi kita semua, sampai Rasulullah
Muhammad SAW bersabda, “ Menuntut Ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan
perempuan”. Allah SWTmemberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang berilmu,
Al Qur’an surat Al Mujaadillah ayat 11 : “ Allah akan meninggikan orang- orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat “.
[1] Pemerhati Masalah Sosial, Direktur Eksekutif Jakarta Studi Center, Staf Pengajar STAI
Publistik-Thawalib Jakarta, Mantan Ketua HMI Jakarta, Ketua Umum Pertama HMI Jakarta Pusat-Utara, Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana Jakarta
Posted by visual21

Antara Ukhuwah Dan Pacaran


Maksud hati ingin ukhuwah dengan lawan jenis, tapi malah terjebak dalam pacaran. Tadinya pengen menjalin ukhuwah Islamiyah, tapi apa daya kecemplung jadi demenan. He..he.. jangan heran atuh, sebab hubungan dengan lawan jenis itu rentan banget disusupi oleh perasaan-perasaan lain yang getarannya lebih dahsyat. Apalagi kalo ditambah naik bajaj, dijamin tambah menggigil karena vibrasinya kuat banget (apa hubungannya?)?
Sobat muda muslim, sesama aktivis masjid atau organisasi kerohanian di sekolah dan kampus, selalu saja muncul hal-hal tak terduga. Cinta lokasi kerap mewarnai perjalanan hidup mereka. Iya dong, aktivis juga kan manusia. Wajar banget dong untuk merasakan hal-hal seperti itu. Apalagi mereka sama-sama sering bertemu. Bukankah pepatah Jawa mengatakan, witing tresno jalaran soko kulino sering jadi rujukan untuk menggambarkan perasaan itu? Ati-ati!
Hmm… rasa cinta itu muncul karena seringnya bersama atau bertemu, begitu maksudnya? Yup, kamu cukup cerdas dalam masalah ini. Iya, jadi jangan kaget or heran kalo sesama aktivis pengajian muncul perasaan itu. Apalagi di antara mereka udah saling mengetahui kebiasaan masing-masing. Dijamin perasaan 'ser-seran' keduanya dijembatani oleh seringnya komunikasi dan frekuensi pertemuan. Udah deh, panah-panah asmara mulai dilepaskan dari busur masing-masing dalam nuraninya. Duh gusti, itu artinya sang panah asmara siap menembus hati masing-masing. Siap memekarkan bunga-bunga di taman hati mereka. Seterusnya, jatuh hati dan saling memendam rindu. Uhuy!
Jadi, kalo nggak kuat-kuat amat imannya, kamu bakalan melakoni aktivitas pacaran sebagaimana layaknya dilakukan oleh mereka yang masih awam sama ajaran agama. Nggak terasa, di antara kamu mulai berani janjian untuk ketemu di masjid. Walau mungkin masih malu-malu. Tapi jangan salah lho, jika nafsu udah jadi panglima, akal sehat kamu pasti keroconya. Kamu lalu deklarasi, "akal sehat saatnya minggir!" Waduh, gimana jadinya kalo sesama aktivis malah terjebak dalam perasaan-perasaan seperti ini?
Sobat muda muslim, memang ukhuwah itu tidak dibatasi cuma kepada satu jenis manusia aja, tapi kepada dua jenis sekaligus, yakni laki dan wanita. Bahkan ukhuwah Islamiyah berdimensi sangat luas, yakni nggak dibatasi oleh waktu dan tempat. Kapan pun dan di mana mereka berada, asal mereka adalah muslim, itu saudara kita. Hanya saja, untuk ukhuwah dengan lawan jenis, memang ada aturan mainnya sendiri, sobat. Nggak sembarangan, atau nggak sebebas dalam bergaulnya seperti kepada teman satu jenis. Itu sebabnya, kita bahas masalah ini di buletin kesayangan kamu ini. Betul? Loading…
***
Ketika Cinta Mulai Menggoda
Rasa cinta itu unik. Nggak mengenal status seseorang, dan juga suka tiba-tiba aja datang. Hadir dalam jiwa, menggerogoti hati, mengaduk-mengaduk perasaan, yang akhirnya muncul rasa suka dan rindu. Duh, banyak pujangga yang berhasil menorehkan kata-kata puitisnya tentang cinta. Sebab cinta itu naluriah. Pasti dimiliki oleh seluruh manusia, termasuk hewan. Allah udah memberikan rasa itu kepada manusia. Firman-Nya : "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak." (QS. Ali Imraan [3] :14).
Nah, gimana jadinya kalo sesama aktivis pengajian muncul rasa cinta? Nggak masalah. Sah-sah saja kok. Bahkan sangat mungkin terjadi. Itu naluriah. Cuma, tetap harus aman dan terkendali. Nggak boleh mengganggu stabilitas nasional (ciiee.. bahasanya pejabat banget tuh!). Iya, saat cinta menggoda, jarang yang bisa bertahan dari godaannya yang kadang menggelapkan mata dan hati seseorang. Jangan heran dong kalo sampe ada yang nekat pacaran. Wah, aktivis pengajian kok pacaran?
Sobat muda muslim, itu sebabnya kamu kudu bisa jaga diri. Ukhuwah Islamiyah di antara sesama aktivis pengajian tentunya nggak dinodai dengan perbuatan yang mencemarkan nama baik organisasi, nama baik kamu, nama baik sesama aktivis pengajian, dan yang jelas kesucian Islam. Jangan sampe ada omongan, "aktivis pengajian aja pacarannya kuat, tuh! Muna deh!" Coba, gimana kalo sampe ada yang bilang begitu? Nyesek banget kan? Jelas lebih dahsyat dari wabah SARS tuh! Upss...
Kalo udah gitu, bisa ngerusak predikat tuh. Bener. Sebab, serangan kepada orang yang punya predikat 'paham agama' lebih kenceng. Jadi kalo ada aktivis pengajian yang pacaran, orang di sekililing mereka dengan sengit mengolok-olok, mencemooh, bahkan mencibir sinis. Kejam juga ya? Bandingkan dengan orang yang belum paham agama, atau nggak aktif di organisasi kerohanian Islam, biasa-biasa aja tuh. Sobat, inilah semacam 'hukuman sosial' yang kudu ditanggung seseorang yang udah dipandang ngerti. Padahal, sama aja dosanya. Tapi, seolah lebih besar kalo itu dilakukan oleh aktivis pengajian. Gawat!
Wajar juga sih pandangan seperti itu. Sebab, umat kan lagi nyari siapa yang dapat ia percayai dan teladani dalam kehidupannya. Jadi, jangan khianati kepercayaan mereka kepadamu hanya gara-gara soal cinta yang kebablasan. Sebab, mereka menganggap bahwa kamu mampu menjaga diri dan mungkin orang lain. Nah, kalo kemudian kamu melakukan perbuatan yang merendahkan martabatmu, rasanya pantes banget kalo kemudian mereka nggak percaya lagi sama kamu yang aktif di pegajian. Betul apa betul?
Sobat muda muslim, cinta seketika bisa datang menggoda, hadir dalam jiwa, memenuhi rongga dada, dan membawa asa yang menghempaskan segala duka yang pernah ada. Hmm.. kalo itu yang kamu rasakan, harap hati-hati. Ukhuwah di antara kamu jangan dinodai dengan aktivitas bejat, meskipun atas nama cinta. Berbahaya. Jangan heran kalo Kahlil Gibran pernah bikin puisi seperti ini : "Cinta berlalu di hadapan kita, terbalut dalam kerendahan hati, tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya."
***
Jaga Jarak Aman!
Idih, emangnya mengendarai mobil sampe dibilang jaga jarak aman? Hehehe... :D jangan salah euy, justru yang berbahaya adalah karena seringnya deketen, apalagi sampe gesekan segala (emangnya kartu kredit main gesek? :D).
Jaga jarak aman adalah cara ampuh menjaga hati kita untuk tidak melakukan aktivitas berbahaya. Bukankah seringkali kamu tak berdaya jika deketan sama orang yang kamu incer? Sebab, kalo nggak diatur dengan batasan ajaran agama, kamu bisa kebablasan berbuat tuh. Bener. Jangan sampe kamu lakuin.
BTW (by the way), apa aja sih batasan bergaul dengan lawan jenis, khususnya sesama aktivis? Iya, biar kita jadi ngeh, apa yang boleh dilakukan dan mana yang terlarang untuk dilakoni. Supaya ukhuwah kita nggak bias dengan pacaran.
Pertama, kurangi frekuensi pertemuan yang nggak perlu. Memang, kalau sudah cinta, berpisah sejam serasa 60 menit, eh maksudnya setahun. Bawaannya pengen ketemu melulu. It's not good for your health, guys! Ini nggak sehat. Perbuatan seperti itu bukannya meredam gejolak, tapi akan memperparah suasana hati kita. Pikiran dan konsentrasi kita malah makin nggak karuan. Selain itu bukan mustahil kalau kebaikan yang kita kerjakan jadi tidak ikhlas karena Allah. Misal, karena si doi jadi moderator di acara pengajian, eh kita bela-belain datang karena pengen ngeliat si doi, bukan untuk nyimak pengajiannya itu sendiri.
Yup, kurangi frekuensi pertemuan, apalagi kalau memang tidak perlu. Kalau sekadar untuk minjem buku catatan, ngapain minjem pada si doi, cari aja teman lain yang bisa kita pinjam bukunya. Lagipula, kalau kamu nggak sabaran, khawatir ada pandangan negatif dari si doi. Bisa-bisa kamu dicap sebagai ikhwan atau akhwat yang agre (maksudnya agresif). Zwing... zwing.. gubrak! :D
Kedua, jangan 'menggoda' dengan gaya bicara dan penampilan yang gimanaa.. gitu. Jadi, ketika kamu berbicara dengan lawan jenis harus diperhatikan intonasi dan gaya bicaranya. Bagi wanita, jangan sekali-kali ketika berinteraksi dengan anak cowok menggunakan gaya bicara yang mendayu-dayu kayak penyanyi dangdut. Suaranya dibuat merdu merayu hingga menyisakan rasa penasaran yang amat sangat bagi kaum lelaki. Wow! Firman Allah : "Jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lemah lembut (mengucapkan perkataan, nanti orang-orang yang dalam hatinya ragu ingin kepadamu. Dan berkatalah dengan perkataan yang baik."(QS.al-Ahzab[33]: 32).
Ketiga, menutup aurat. Nggak salah neh? Kalo aktivis kan udah ngeh soal itu Bang? Bener. Harusnya memang begitu. Tapi, banyak juga yang belum tahu bagaimana cara mengenakan busana sesuai syariat. Akhwatnya masih pake kerudung gaul yang 'cepak' abis! (kalo yang bener kan 'gondrong'. Hehe.. :D). Iya, kerudungnya aja modis banget. Pake lipstik lagi bibirnya. Bedakannya tebel banget pula. Minyak wanginya? Bikin ikan sekom ngapung!
Jadi buat para akhwat, jangan tabarujj deh. Duh, kebayang banget lucunya kalo aktivis pengajian tabarujj alias tampil pol-polan dengan memamerkan kecantikannya. Jangan ya, Allah SWT berfirman : "... dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu." (QS. al-Ahzab [33] : 33).
Banyak lho yang mengaku aktivis masjid tapi kelakuannya masih begitu. Jadi, mari kita sama-sama membenahi diri kita dan juga teman-teman yang lain sesama aktivis masjid. perubahan memang butuh proses. Tapi, kudu dimulai dari sekarang. Siap kan? Heu-euh!
Keempat, kurangi berhubungan. Mungkin ketemu langsung sih nggak, tapi komunikasi jalan terus tuh. Mulai dari sarana 'tradisional' macam surat via pos, sampe yang udah canggih macam via telepon, HP, dan juga internet. Wuih, ketemu langsung emang jarang, tapi kirim SMS dan nelponnya kuat. Apalagi kalo urusan chatting, pake ada jadwalnya segala. Udah gitu, kirim-kirim e-mail pula. Hmm... jadi tetep berhubungan kan? Emang sih bukan masuk kategori khalwat. Tapi kan bisa menumbuhkan rasa cinta, suka, dan sayang? Nggak percaya? Jangan dicoba! He.. he..
Kelima, jaga hati. Ya, meski sesama aktivis pengajian, bisikan setan tetap berlaku. Bahkan sangat boleh jadi makin kuat komporannya. Itu sebabnya, kalo hatimu panas terus karena panah asmara itu, dinginkan hati dengan banyak mengingat Allah. Mengingat dosa-dosa yang udah kita lakukan ketika shalat dan membaca al-Qur'an. Firman Allah SWT : "Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. ar-Ra'du [13] : 28).
Oke deh, kamu udah punya modal sekarang. Hati-hatilah dalam bergaul dengan teman satu pengajian. Jaga diri, kesucian, dan kehormatan kamu dan temanmu. Jangan nekat berbuat maksiat. Kalo udah TKD alias Teu Kuat Deui, segera menikah saja (kalo emang udah mampu). Kalo belum mampu? Banyakin aktivitas bermanfaat dan seringlah berpuasa.
Emang sih kalo pengen ideal, kudu ada kerjasama semua pihak; individu, masyarakat dan juga negara. Hmm.. soal cinta juga urusan negara ya? Negara wajib meredam dan memberantas faktor-faktor yang selalu ngomporin masyarakat untuk berbuat yang nggak-nggak. Betul? Jadi, jangan sampe ukhuwah kita berubah jadi demenan! Catet yo..?
Senin, 09 Juni 2014
Posted by visual21

Popular Post

Blog Archive

@Zie_Corporate. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Zie's Journey -