- Back to Home »
- BimbinganIslam , KiatBerumahtangga »
- 10 Kiat Rumah Tangga ( PART 04 )
Posted by : visual21
Jumat, 17 Maret 2017
🌍 BimbinganIslam.com
Kamis, 17 Jumadal Akhir 1438 H / 16 Maret 2017 M
👤 Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
📔 Materi Tematik | 10 Kiat Berumah Tangga (Bagian 04)
⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-FA-Tmk-10KiatBerumahTangga-04
🌐 Sumber: https://youtu.be/3GwSNVkPSnc
-----------------------------------
*10 KIAT BERUMAH TANGGA (BAGIAN 04)*
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد
لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله
وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله الداعي إلى
رضوانه، اللهم صلى عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه
Kita lanjutkan pengajian kita.
Diantara perkara yang bisa meningkatkan keharmonisan rumah tangga
_⑶ Biasakan mengalah dalam urusan rumah tangga._
Apabila
sudah terjadi perdebatan, seorang suami mengalah sama istrinya.
Istripun demikian berusaha mengalah terhadap suaminya. Jangan ikuti
ego.
Kita
ingat hadīts Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, terkadang kita benar
tapi ada baiknya kita mengalah demi keharmonisan rumah tangga.
Kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا
_"Aku menjamin istana di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia di atas kebenaran."_
(Hadīts Riwayat Abū Dāwūd nomor 4800)
Misalnya:
Seseorang
dengan temannya sedang santai berbicara tiba-tiba berdebat dalam satu
permasalahan, dia yakin benar tetapi kalau dia teruskan akan terjadi
keributan akhirnya tidak lagi berteman.
Bila dia yakin benar dan mengalah, Allāh akan berikan pahala bahkan dijamin surga oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Bila
dengn teman bisa mengalah apalagi dengan istri atau sebaliknya. Bila
istri atau suami sedang berdebat baiknya kita mengalah.
Dan saya ingatkan kepada para suami, *kita mengalah kepada istri dalam urusan-urusan di dalam rumah*.
Misalnya:
Suami
istri ingin beli sofa atau kursi. Ketika istri mengatakan ingin beli
warna unggu lebih baik kita mengalah, padahal kita (suami) suka warna
hitam misalnya. Lebih baik suami mengalah.
Kenapa?
Karena
yang paling menikmati dalam rumah adalah istri karena istri lebih
banyak di rumah. Istrilah yang nanti membersihkan rumah dan suami sering
banyak di luar rumah.
Untuk urusan di dalam rumah lebih baik suami mengalah.
Demikian
juga istri, bila sudah masalah di luar misalnya suami mengatakan, "Saya
ingin punya rumah di sana" maka lebih baik istri mengalah karena ini
keputusan suami.
Jadi
jangan bersikeras, bila sudah jadi perdebatan maka hendaknya saling
mengalah diantara suami dan istri. Dan ingatkah sabda Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam:
"Aku menjamin istana di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia di atas kebenaran."
_⑷ Saling memberi hadiah._
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:
تَهَادُوا تَحَابُّوا
_"Saling memberi hadiahlah kalian niscaya kalian akan saling mencintai."_
(Hadīts Riwayat Bukhāri dalam Al Adabul Mufrad nomor 594)
Kalau
kita ingin istri lebih sayang kepada kita, belikan hadiah, jangan pelit
sama istri. Istri adalah orang di antara orang yang paling utama kita
perlakukan dengan baik setelah orang tua kita.
Oleh karenanya belikan hadiah buat istri. Kalau dapat rejeki belikan istri anda hadiah.
Istripun
berusaha memberikan hadiah buat suaminya. Kalau suaminya memberi uang
jajan misalnya dia simpan sebagian, dia gunakan untuk membelikan hadiah
buat suami.
_⑸ Hendaknya mudah memaafkan pasangan._
Kalau
pasangan kita salah, kita maafkan. Kalau istri atau suami kita salah
kita maafkan dan beri udzur pasangan kita. Jangan suka emosi dengan
pasangan.
Oleh karenanya di antara ciri wanita penghuni surga kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam:
أَلاَ
أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ : الوَدُوْدُ،
الوَلُوْدُ، العَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا, الَتِي إِذَا غَضِبَ جَاءَت
حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا ثُمَّ تَقُوْلُ : لَا أَذُوْقُ
غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى
_Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang istri-istri kalian yang menghuni surga?_
_Yaitu
yang berusaha meraih kecintaan suami (penyayang), yang subur (mudah
beranak banyak), serta yang senantiasa kembali kepada suaminya, yaitu
jika suaminya marah maka diapun segera datang kepada suaminya dan
meletakkan tangannya di tangan suaminya dan berkata:_
_"Wahai suamiku, aku tidak bisa tidur dengan nyenyak sampai engkau maafkan aku (ridha kepadaku)."_
(HR
An Nasāi dalam As Sunan Al Kubra 5/361, Ath Thabrāni dalam Al Awshath
6/11, dishahihkan oleh Syaikh Al Albāni karena syawahidnya (Ash Shahīhah
1/578 no 287), dari shahābat Ka’ab bin ‘Ujrah radhiyallāhu 'anhu)
AL WADŪD adalah seorang wanita yang berusaha meraih kecintaan suaminya.
Dia
berusaha dengan sifat dan akhlaqnya yang mulia; dengan ramah dan tutur
kata yang indah, berusaha berpenampilan yang menarik agar meraih
kecintaan suaminya.
AL WALŪD adalah wnita yang subur yang memberikan keturunan kepada suaminya.
AL AŪD 'ALA ZAWJIHĀ adalah seorang wanita yang senantiasa kembali kepada suaminya.
Ini
ciri wanita penghuni surga, bila dia salah dia datang kepada suaminya
lantas mengambil tangannya kemudian dia mengatakan, "Wahai suamiku, saya
tidak bisa tidur sampai engkau memaafkan saya."
Jadi saya katakan, kalau seorang wanita salah segera meminta maaf, jangan tunda-tunda meminta maaf kepada suaminya.
Yang jadi masalah, wanita ini memiliki sifat egois tidak mau minta maaf, meskipun salah dia ingin suaminya minta maaf.
Apa
salahnya dia minta maaf? Padahal suami itu sangat mudah untuk
memaafkan, apabila istri minta maaf. Karena dia (suami) tahu istrinya
mengakui kesalahan dan dia punya hati yang sangat lembut untuk memaafkan
istrinya.
Istri itu memiliki ego yang tinggi oleh karenanya suami harus paham tentang sifat wanita, istri maunya kita mengalah.
Suamipun
demikian, suami kalau salah segera meminta maaf kepada istri, jangan
ragu meskipun istri kita tidak peduli (cuek), segera kita minta maaf.
Saya
ingatkan lagi kepada para lelaki maupun wanita, ada model orang yang
mereka susah untuk mengatakan, "Saya minta maaf," kenapa? Karena ego.
Tetapi kalau kita tahu type istri atau suami kita sulit minta maaf maka jangan tunggu dia minta maaf dengan lisannya. Jangan!
Tidak akan berjalan kalau seperti ini caranya, kenapa ?
Karena
dia tidak pandai untuk meminta maaf. Yang penting kita lihat sikap dia
sudah berubah maka artinya dia sudah meminta maaf.
Contoh:
Seorang
suami bersalah kepada istinya (istrinya marah). Suami ini tahu kalau
dia salah dan dia merupakan type orang yang sulit untuk meminta maaf.
Kemudian
suami ini menelepon istrinya dan mengajak makan malam diluar, ini
berarti suaminya meminta maaf tetapi meminta maafnya dengan cara
mengajak makan malam keluar.
Jangan tunggu suami mengatakan, "Maafkan saya," karena tidak semua lelaki bisa mengatakan demikian.
Demikian
juga wanita, apalagi yang susah untuk meminta maaf? Apabila istri kita
salah dan dia tahu kesalahannya, kemudian marah hingga berhari-hari dan
tiba-tiba dia mendekati kita berarti dia meminta maaf tetapi dia tidak
bisa mengucapkannya, karena ego ada dalam dirinya.
Karena tidak semua orang pandai untuk mengungkapkan (mengucapkan), "Saya minta maaf."
Suami atau istri yang baik mudah untuk memaafkan pasangannya.
سبحانك اللهم وبحمدك، أشهد أن لا إله إلا أنت، أستغفرك وأتوب إليك
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
___________________
◆ Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah
1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia
Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/
Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah
🌎www.cintasedekah.org
👥 https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
📺 youtu.be/P8zYPGrLy5Q
----------------------------------------