- Back to Home »
- Tentang Blue Light pada Gadget dan Dampak Negatif Pada Mata #TechnoHealth
Posted by : visual21
Jumat, 17 Maret 2017
Sinar
biru adalah sinar dengan panjang gelombang 400-500 nm (nanometer).
Sinar biru bisa berasal dari sinar matahari yang kuat, layar televisi,
lampu neon, atau layar computer dan barang elektronik lainnya.
Retina
adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata
vertebrata dan cephalopoda. Retina merupakan bagian mata yang mengubah
cahaya menjadi sinyal syaraf. Retina memiliki sel fotoreseptor ("rods"
dan "cones") yang menerima cahaya. Sinyal yang dihasilkan kemudian
mengalami proses rumit yang dilakukan oleh neuron retina yang lain, dan
diubah menjadi potensial aksi pada sel ganglion retina. Retina tidak
hanya mendeteksi cahaya, melainkan juga memainkan peran penting dalam
persepsi visual.
Pada
mata bayi yang baru lahir, lensa mata yang jernih dan bening belum bisa
menghambat datangnya paparan sinar biru. karena secara alami lensa mata
akan berubah dengan sendirinya menjadi kuning, dan perubahan warna ini
dapat menghambat sinar biru yang melalui lensa mata.
Pada
anak-anak, sinar biru ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan,
seperti rabun jauh (myopia). Jika hal ini terjadi pada anak ketika ia
mulai bersekolah, tentunya ia akan mengalami kesulitan membaca.
Pada
bayi usia 0-2 tahun persentase masuknya sinar biru sampai pada retina
mata sekitar 70-80%, sedangkan pada usia 2-10 tahun, bisa mencapai
60-70%. Ini merupakan resiko terbesar kerusakan mata akibat sinar biru
yang sering dialami anak- anak usia dini.
Dampak negatif dari sinar biru (blue light) patut
kita waspadai, karena hampir setiap hari kita terkena paparan dari sinar
biru ini. Sinar biru di pancarkan oleh benda elektronik seperti layar
komputer, laptop dan juga smartphone.
Kebiasaan seperti bermain smartphone di ruang gelap, merupakan salah
satu kebiasaan yang sangat buruk kaitannya dengan efek dari sinar biru.
Berikut ini lima dampak negatif dari sinar biru pada organ tubuh
manusia.Bahaya sinar biru untuk kesehatan
1. Kerusakan retina mataSinar biru dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata, bagian ini merupakan organ penting pada mata. Kerusakan retina yang di sebabkan oleh sinar biru dapat menyebabkan degenerasi makula, yaitu hilangnya kemampuan mata untuk melihat objek sentral di depan mata.
Namun penelitian ini berlaku untuk paparan sinar biru yang terlalu dekat dengan retina mata. Jadi meskipun di larang, penggunaan smartphone di ruang gelap pada kondisi dan jarak normal tidak akan memberikan dampak demikian.
2. Menimbulkan katarak
Meskipun pernyataan ini perlu penelitian lebih lanjut, seorang dokter menuturkan bahwa kini semakin banyak orang – orang berusia 35 tahun sudah mengalami perubahan warna mata dengan indikasi katarak seperti yang terjadi pada orang – orang lansia.
Meskipun tidak begitu saja dapat mengaitkan antara sinar biru dengan katarak, namun tidak menutup kemungkinan ada keterkaitan di antara keduanya. Jika demikian, ada baiknya bagi kita untuk mewaspadainya.
3. Merusak siklus tidur alami
Sinar biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yakni hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Otak memulai memproduksi hormon ini ketika seseorang sudah terleap tidur, namun ternyata sinar biru mengganggu proses ini.
Ini lah salah satu alasan kenapa smartphone dapat merusak siklus tidur alami kamu. Dampak yang di berikan mulai dari kelelahan, obesitas hingga masalah memori lainnya.
4. Lebih berisiko terkena kanker
Hormon melatonin selain menjaga siklus tidur, juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Peneliti menemukan dampak buruk lainnya dari sinar biru, yakni peningkatan risiko terkena kanker.
Meskipun hubungan sebab akibat belum ditemukan, penekanan produksi melatonin dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara bagi kaum wanita dan kanker prostat bagi kaum pria.
5. Lebih mudah stres dan depresi
Peneliti juga menyimpulkan bahwa paparan sinar biru secara terus menerus dapat menyebabkan seseorang lebih mudah terkena stres. Kombinasi gangguan tidur, kelelahan dan lain sebagainya memperburuk kondisi stres seseorang.
Ternyata banyak juga ya dampak dari sinar biru ini, dengan mengetahui beberapa bahaya di atas tentunya kita menjadi lebih berhati – hati dan lebih bijak dalam menggunakan benda – benda elektronik seperti smartphone di kehidupan sehari – hari.